Kamis, 11 Januari 2018

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL (ALJABAR BOELEAN)

LEMBAR PENGESAHAN


No. Percobaan                       : 03 / Lab. Teknik Digital / LTK-03 /TK-2A / 2017
Judul                                       : ALJABAR BOELEAN
Nama Praktikum                   : DINDA ANDRIANI
Nama Partner                                    : 1. MISBAHUL HAYATI
  2. MUHAMMAD FAUZY FAWWAZ
  3. RAHMANDA AZMA NASUTION
  4.  SIGIT PRAMONO GINTING
Kelas / Group                                    :  TK – 2A/ I (SATU)
Tanggal Percobaan               : 10 April 2017
Tanggal Penyerahan             :  19 Juni 2017
Instruktur                              :  1. Arfanda A.Srg, ST. MT
                                                   2. Ir. Elferida Hutajulu ,MT
Nilai                                        :





DAFTAR ISI










ALJABAR BOOLEAN

I.TUJUAN

      1. Membuktikan theorem Aljabar Boolean dengan menggunakan rangkaian logika
      2. Menyederhanakan suatu rangkaian logika dengan Aljabar Boolean.

II. DASAR TEORI

Aljabar  Boolean dapat digunakan untuk menganalisa suatu rangkaian logika dan mengekspresikan operasi secara matematik. Aljabar ini sangat berguna dalam rancangan atau desain rangkaian logika. Misalnya dalam menyederhanakan rangkaian yang telah dihasilkan dari suatu desain. Dengan demikian suatu rancangan logika dapat direduksi menjadi lebih sederhana sehingga biaya dan ukuran  semakin kecil.
Untuk  variable  tunggal dimana X sebagai  variable  untuk menyatakan logika “0” dan “I” Aljabar Boolean dinyatakan  sebagai berikut:
1.      X . 0 = 0                                                         5. X + 0 = X
2.      X .  I = X                                                       6. X + 1 = 1
3.      X   X = X                                                                   7. X + X = X
4.      X .  = 0                                                         8. X +  = X

Theorema-theorema untuk lebih dari suatu variable berlaku hukum-hukum komutatif,asosiatif, dan hukum distributive seperti dinyatakan berikut ini yaitu :
         9. X + Y           = Y + X
        10. X . Y           = X . Y
        11. X + (Y+Z)   = X + Y + Z
        12. X (YZ)         = (XY) Z = XYZ
        13. X ( Y + Z )   = XY + XZ
        14. X + XY         = X
        15. X + Y         = X + Y


Theorema (14) dan (15) tidak ditemani pada aljabar biasa akan tetapi sangat berguna dalam teknik penyederhanaan rangkaian pada elektronika digital. Disamping teorema-teorema diatas terdapat teorema yang lain diluar aljabar boolean, yaitu
     16. ( ) =  .
     17. (  =  +

Teorema ini sangat penting pada hasil kali atau jumlah dari variable-variabel yang berkomplementasi
Dari uraian diatas dapat di mengerti bahwa dengan member logika 0 atau 1 pada X dan Y maka suatu teorema aljabar Boolean dapat dibuktikan.


















III. PERALATAN DAN KOMPONEN


1.      Catu Daya 5V                                       : 1 buah
2.      Multimeter Analog                                : 1 buah
3.      Multimeter Digital                                : 1 buah
4.      Proto Board                                          : 1 buah          
5.      Resistor 220Ω                                       : 1 buah
6.      Dioda LED                                           : 1 buah
7.       Rangkaian Terpadu ( IC)     7402             :    1 buah
                                                      7404   :    1 buah
                                                       740 :    1 buah
                                                       7432           :     1 buah
8.      Kabel Penghubung                                : secukupnya




 IV. LANGKAH KERJA


1.       Membuat  rangkaian seperti gambar 7 (a).

2.       Menghidupkan  Catu Daya dan memberikan logika input (A) sesuai  dengan Tabel Pengamatan.

3.       Mencatat  hasil pengamatan pada Tabel Pengamatan.

4.       Melakukan  prosedur yang sama untuk gambar 7(b) sampai 7(h).

5.       Membuat  rangkaian seperti  gambar 8 (a).

6.       Memberikan  input  sesuai  dengan  Tabel Pengamatan dan mengamati  keadaan outputnya  serta  mencatat pada  tabel.

7.        Mengulangi  prosedur  (6) untuk  gambar 8 (b).







 VI. TABEL PENGAMATAN


OR GATE
Input
Output

A
1
F
VO (v)
0
1
0
0,07
1
1
1
3,23
Input
Output

A
A
F
VO (v)
0
0
0
0,07
1
1
1
3,23
Input

Output
A
F
VO (v)
0
1
1
3,23
1
0
1
3,23

Input
Output

A
1
F
VO (v)
0
1
1
3,23
0
1
1
3,23

Input

Output
A
A
F
VO (v)
0
0
0
0,07
1
1
1
3,28
AND  GATE
Input

Output
A
0
F
VO (v)
0
0
0
0,07
1
0
0
0,07

Input

Output
A
1
F
VO (v)
0
1
0
0,07
1
1
1
3,23
Input

Output
A
F
VO (v)
0
1
0
0,07
1
0
0
0,07

Input

Output
A
B
F
VO (v)
0
0
0
0,14
0
1
0
0,14
1
0
0
0,14
1
1
1
3,24
a.       Gambar 8 A                                                     b. Gambar 8 B
Input

Output
A
B
F
VO (v)
0
0
0
0,07
0
1
1
3,25
1
0
1
3,24
 1
1
1
3,24


VII. TUGAS/ PERTANYAAN

1.      Sederhanakan Persamaan berikutdan gambar rangkaiannya.
X = {( ) ( C + D ) } + {( ABC) + ( AC) + B }

2.      Dari hasil praktek bagaimanakah hasil A + A
Jelaskan mengapa demikian.

3.      Nyatakan rangkaian berikut dengan persamaan dan kemudian sederhanakan sehingga diperoleh rangkaian Nyatakan rangkaian berikut dengan persamaan dan kemudian sederhanakan sehingga diperoleh rangkaian yang lebih sederhana.

A

C

X

B






















VIII. JAWABAN ATAS PERTANYAAN


1.      X = {( ) ( C + D ) } + {( ABC) + ( AC) + B }
X = {(A + B) ( C + D ) } + (B (A + A)(C + C) + B }
X = {(A + B) ( C + D ) } + (B (1)(1) + B }
X = {(A + B) ( C + D ) } + (B + B }
X =(A + B) ( C + D )
RangkaiannyaAdalah :

A

B

X

C
D






2.      Dari hasil praktek  A+A  adalah :
Input
Output

A
A
F
VO (v)
0
0
0
0,07
1
1
1
3,23

Karena jika A  berlogika 0 dan dihubungkan ke ground, maka hasil output menunjukkan keadaan LED mati dan artinya output berlogika “nol”. Begitu juga sebaliknya, jika A berlogika 1 dan dihubungkan ke tegangan 5 volt, maka hasil output menunjukkan keadaan LED terang dan artinya output berlogika “satu”.
Atau dalam teori            : A=0   A+A=0
                             A=1   A+A=1

3.     
=
=
=
=

X

A
B
C
Rangkaiannya adalah



IX. KESIMPULAN


Aljabar bolean adalah struktur aljabar yang mencakup intisari operasi logika AND, OR, dan NOR, dan juga teori himpunan untuk operasi union interseksis dan komplemen.
            Bolean adalah tipe data yang hanya mempunyai dua nilai yaitu true atau fals.
Hukum dasar aljabar bolean
1.      Hukum identitas yaitu A+A= A, dan A.A=A
2.      Hukum negasi yaitu (A)=A dan A = A
3.      Hukum redundan yaitu A+A.B = A dan A. (A+B) = A
4.      Hukum komutatif yaitu A+B=  B+A, dan A.B =B.A
5.      Hukum asosiatif yaitu (A+B) +C = A+ (B+C) dan  (A.B).C = A (B.C)




X. SARAN


Mulailah segala pekerjaan dengan doa.
Periksalah rangkaian pada instruktur untuk mengetahui kebenarannya.









XI. DAFTAR PUSTAKA


Jobsheet teknik digital. Susunan percobaan di laboratorium elektronika semester II Th.1982-1983. Departemen elektronika. Nomor percobaan : 2.30 841 020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar